Sampai Tanggal 29 Januari 2013 Mungkin Masih ada sekolah SMK dan SMK Sederajat yang masih mangalami kendala daam Proses Pengisian Data PDSS maka dari itu saya coba untuk Share Panduan Pengisiannya, Memang dalam snmptn 2013 sudah ada langsung Petunjuknya,
Bagi Sekolah yang masih mengalami masalah dalam Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Bisa di Baca Atau di download Silahkan diklik DISINI
Ini Cuma mengikatkan Kembali, karena sesuai dengan Keputusan Mentri Pendidikan bahwasannya Mulai Tahun ini Penerimaan Mahasiswa Baru Tidak lagi Mengikuti dengan Tes Tulis Melainkan Jalur Undangan, Se andainya ada Sekolah yang tidak Mengisi data PDSS maka Siswa Sekolah Bersangkutan tidak bisa terdaftar di PTN, Sekian secara Singkat
BIMBINGAN KONSELING
Manusia tidak pernah terlepas dari masalah walaupun sedetik, Masalah harus diselesaikan bukan dihindari
Selasa, 29 Januari 2013
Senin, 17 Desember 2012
Perjalanan Jauh Bimbingan dan Konseling sebagai Sebuah Profesi

Minggu, 16 Desember 2012
Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Draft Pengembangan Kurikulum 2013 baru saja diluncurkan dan saat ini sedang memasuki tahap Uji Publik. Saya sudah mengunjung website resmi Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 secara online untuk berpartisipasi menyampaikan pemikiran saya terkait dengan Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013, tetapi karena disana hanya disediakan ruang komentar yang tidak begitu leluasa, ditambah terkendala oleh persoalan koneksi server, maka saya memutuskan untuk menyampaikannya di sini, dengan harapan semoga pihak yang terkait dengan upaya Pengembangan Kurikulum 2013 dapat membaca dan
Selasa, 25 September 2012
Tips penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal.
Tips Keterampilan Guru dalam penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar di kelas yang optimal. belajar yang baik Menunjukkan Sikap Tangkap Menggambarkan tingkah laku guru yang tampak pada siswa, bahwa guru sadar dan tanggap terhadap perhatian keterlibatan, masalah dan ketidak acuan mereka. Dengan adanya sikap ini siswa merasa guru hadir ditengah mereka. Kesan ketanggapan ini dengan cara : Memandang Secara Saksama Memungkinkan guru meliput keterlibatan siswa dalam tugas dikelas serta menunjukkan kesiapan guru untuk memberi respon baik terhadap kelompok maupun individu. Memberikan Pernyataan Hal ini terkomunikasi kepada siswa melalui pernyataan guru bahwa ia telah siap untuk memulai kegiatan belajar serta siap memberi respon terhadap kebutuhan siswa. Hal yang harus dihindari adalah menunjukkan dominasi guru dengan pernyataan atau komentar yang mengandung ancaman. Contoh : “Saya menunggu sampai kalian diam”. Gerak Mendekati Hal ini menunjukkan kesiapan, minat dan perhatian kepada siswa.
Tips Penanganan Masalah Siswa
Ketrampilan guru dalam menangani masalah siswa berhubungan dengan
tanggapan guru terhadap gangguan anak didik yang berkelanjutan dengan
maksud guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan
tindakan optimal. penanganan siswa
Apabila terdapat anak didik yang menimbulkan gangguan yang
berulang-ulang walaupun guru telah mencoba memadamkan dengan tanggapan
yang relevan tetap saja terjadi kembali, guru dapat meminta bantuan :
Kepala Sekolah
Konselor/BP
Waka kesiswaan untuk membantu mengatasinya.
Bukanlah kesalahan professional guru apabila tidak dapat menangani
permasalahan anak didik dalam kelas berkenaan dengan itu guru dapat
menggunakan seperangkat strategi untuk tindakan perbaikan terhadap
tingkah anak didik yang terus menerus menimbulkan gangguan dan yang
tidak mau terlibat dalam kegiatan di kelas
Strategi Yang Dapat Digunakan
1. Modifikasi Tingkah Laku
Guru hendaklah menganalisis tingkah anak didik yang mengalami masalah
dan berusaha memodifikasi tingkahlaku tersebut. Dengan mengaplikasikan
pemberian penguatan secara sistematis.
Dapat kerjasama dengan rekan kerja mengatasi masalah
Merinci dengan tepat tingka yang menimbulkan masalah
Memilih dengan teliti tingkah yang diperbaiki dengan mudah untuk
diubah, tingkah yang paling menjengkelkan yang sering muncul.
Tepat memilih pemberian penguatan yang dapat digunakan untuk
mempertahankan tingkah yang telah menjadi baik.
2. Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok
Memperlancar tugas, mengadakan terjadinya kerjasama yang baik dalam
pelaksanaan tugas.
Memelihara kegiatan-kegiatan kelompok, memelihara dan memulihkan
semangat anak didik dan menangani konflik yang timbul.
3. Menemukan dan memecahkan tingkahlaku yang menimbulkan masalah.
Guru dapat menggunakan seperangkat cara untuk mengendalikan
tingkahlaku keliru yang muncul, guru harus mengetahui sebab dasar yang
mengakibatkan ketidak patuhan tingkah tersebut. Serta berusaha mencari
pemecahanya.
Hal-hal yang harus di hindari dalam menangani masalah siswa.
A. Campur Tangan Yang Berlebihan
Seperti guru menyela kegiatan yang asik berlangsung dengan komen atau
petunjuk mendadak, maka kegiatan siswa akan terganggu atau terputus.
Kesan guru tidak memperhatikan kebutuhan siswa, hanya memuaskan dirinya
saja.
B. Kelenyapan
Terjadi jika guru gagal secara tepat melengkapi suatu intruksi
penjelasan atau petunjuk, komentar. Kemudian menghentikan penjelasan
atau sajian tanpa alas an yang jelas dan membiarkan pikiran anak
mengawang-awang.
C. Ketidak tepatan memulai dan mengahiri kegiatan
Terjadi jika guru memulai suatu aktivitas tanpa mengakhiri aktivitas
sebelumnya.
D. Penyimpangan
Terjadi jika dalam kegiatan PBM guru terlalu asik dengan kegiatan
tertentu seperti sibuk dengan tempat duduk yang tidak rapi atau cerita
sesuatu yang tidak ada hubungan dengan materi terlalu jauh, sehingga
kelancaran kegiatan di kelas terganggu.
E. Bertele-tele
Terjadi jika pembicaraan guru bersifat :
Mengulang-ulangi hal-hal tertentu
Memperpanjang pelajaran atau penjelasan
Mengubah teguran menjadi ocehan yang panjang
Hal ini merupakan hambatan kemajuan pelajaran atau aktivitas kelas.
Siswa pada umumnya mencatat sebagai hal yang membosankan dan tidak mau
terlibat dalam kegiatan di kelas.
F. Pengulangan Penjelasan Yang Tidak Perlu Terjadi Jika
Guru memberi petunjuk yang berulang-ulang secara tidak perlu membagi
kelas dalam memberikan petunjuk atau secara terpisah memberi petunjuk ke
setiap kelompok yang sebelumnya dapat diberikan secara bersama-sama
kepada seluruh kelompok sekali saja di depan kelas..... Baca
Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/05/tips-penanganan-masalah-siswa.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Label:
Bimbingan Belajar,
Bimbingan Konseling
Langganan:
Postingan (Atom)