Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres ini. Anda bahkan
tak perlu mengonsumsi obat-obatan atau menjalani terapi. Cukup lakukan
beberapa langkah mudah dan murah ini:
1. Tertawakan berbagai hal
Jika merasa stres, jangan buru-buru berpikir bahwa menangis bisa jadi
solusi untuk melepaskan ketegangan. Cobalah untuk mengatasi stres dengan
tertawa. Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Medical
Sciences pada tahun 1989 mengungkapkan bahwa tertawa bisa menurunkan
tekanan darah yang meningkat akibat hormon kortisol (hormon stres). The
Mayo Clinic juga melaporkan bahwa tertawa bisa meningkatkan pelepasan
hormon endorfin di otak, sehingga membuat otot-otot lebih rileks. Inilah
yang menjadi kunci dalam meredakan stres.
2. Membaca
Saat stres, mungkin sebagian besar dari Anda memilih untuk menghindari
buku bacaan karena dianggap bisa menambah beban pikiran. Padahal menurut
survei yang dilakukan The Telegraph dan Galaxy Chocolate, hanya dengan
enam menit membaca buku favorit Anda, stres justru bisa menurun. Hal ini
disebabkan membaca buku membantu menurunkan dan menormalkan detak
jantung, serta membuat otot lebih rileks. Menyeruput teh atau kopi,
mendengarkan musik, dan jalan-jalan, dianggap juga bisa menurunkan
tingkat stres seseorang.
3. Menghubungi orang terdekat
Tanpa disadari, menghubungi orangtua -khususnya ibu- bisa membuat
perasaan lebih nyaman dan tenang. Saat hidup terpisah dengan ibu, lalu
Anda merasa stres, cobalah untuk meneleponnya. Meskipun secara fisik ia
tak ada di dekat Anda, namun mendengar suaranya bisa mengurangi tingkat
stres Anda.
Sebuah artikel dalam majalah Scientific American pernah mengungkapkan,
seorang remaja putri yang baru saja menghadapi berbagai tugas yang berat
lantas menurun tingkat stresnya setelah menghubungi ibunya melalui
telepon. Saat mengerjakan berbagai tugas, hormon kortisol akan
meningkat. Namun ketika menelepon ibunya, terlihat gejala penurunan
kortisol dan peningkatan oksitosin. Gejala ini tak terlihat ketika kita
tidak menghubungi ibu kita. Hal ini berlaku sama pada remaja putri yang
segera memeluk ibunya saat menghadapi masalah yang membuatnya stres.
4. Ngemil cokelat
Ini adalah cara menurunkan stres yang paling disukai. Sebuah penelitian
melaporkan bahwa menyantap 1,4 ons cokelat murni dua minggu sekali bisa
membantu menurunkan tingkat hormon kortisol.
5. Bergosip
Gosip mungkin punya pengaruh yang kurang baik dalam kehidupan
bersosialisasi, tapi bisa memberi pengaruh yang baik dalam menghilangkan
stres. Peneliti dari University of California, Berkeley, mengungkapkan,
gosip terbukti bisa menurunkan stres.
"Menggosip meningkatkan kadar hormon positif seperti serotonin sehingga
mengurangi stres dan kegelisahan," ujar psikolog Dr Colin Gill. Ketika
bergosip, kita menunjukkan minat pada apa yang dikatakan orang lain, dan
begitu pula sebaliknya. Ikatan ini membuat kita merasa lebih bahagia
dan melepaskan senyawa kimia yang memberi rasa senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar